Senin, 22 November 2010

Penjelasan Analisis Kondisi Keuangan

Analisis Kondisi Keuangan
-          Aspek Likuiditas, pada aspek ini apabila hasil current ratio, quick ratio, dan cash ratio-nya bernilai lebih dari satu atau minimal satu, maka likuiditas dari perusahaan tersebut adalah baik, artinya asset yang ada pada perusahaan lebih banyak daripada kewajibannya, dan akan semakin bagus apabila lebih dari satu hasil likuiditasnya.
-- Current ratio
-- Quick ratio
--  Cash ratio
-          Aspek Leverage, pada aspek ini mengukur penggunaan hutang yang berakibat pada keuangan perusahaan, yang dihitung pada aspek ini adalah debt ratio, debt liability ratio, equity ratio, debt to equity ratio. Setiap ratio mempunyai pengertian yang berbeda-beda, antara lain sebagai berikut:
--  Debt ratio, semakin tinggi nilai debt ratio semakin besar resiko financial perusahaan
--  Equity ratio, semakin tinggi nilai equity ratio semakin kecil resiko financial perusahaan
--  Debt to equity ratio, semakin tinngi nilai debt to equity ratio, makin tinggi nilai hutangnya.
-          Aspel Efisiensi, pada aspek ini mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan asset-asetnya, untuk meraih keuntungan, semakin pendek waktu penagihan dan semakin besar turnover semakin baik, karena turn over mengartikan perputaran uang, yang dihitung pada aspek ini adalah sebagai berikut:
n  Average collection period, digunakan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan dalam menagih piutang dagang, semakin pendek hasil dari hari penagihan artinya semakin bagus.
n  Total asset turnover & A/R turnover, digunakan untuk menghitung perputaran piutang, semakin besar turnover semakin baik artinya.
n  Inventory turnover & fixed asset turnover
-          Aspek Profitabilitas, semakin tinggi nilainya semakin banyak profit atau keuntungannya, yang dihitung pada aspek ini adalah,
n  Operating income return on investment
n  Operating profit margin
n  Net profit margin
n  Time interest earned ration, digunakan untuk mengukur kekuatan perusahaan untuk membayar biaya bunga dan laba operasional perusahaan
n  Return on equity, bagi para pemegang saham hal ini perlu diperhatikan secara serius karena hasil dari ROE ini, mengukur kemampuan manajer untuk memperlihatkan tingkat kemakmuran pemegang saham jika invest ke perusahaannya.
n  Return on asset
n  Earnings per share
n  Dividend per share
n  Dividend payout ratio, bergunaka untuk mengambil keputusan apakah perusahaan akan membagi ke pegang saham dalam bentuk dividend atau tidak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wordpress Theme by wpthemescreator .